Entri yang Diunggulkan

Pengisian Data Keluarga Penerima TPD/TKGB untuk Perhitungan Pajak Penghasilan

Presiden Tegaskan Arah Kebijakan: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045



RuangDosen.site 4 Maret 2025
– Presiden Republik Indonesia menegaskan visi dan misi besar bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui agenda Bersama Indonesia Maju. Dalam pidatonya, Presiden menekankan delapan pilar utama pembangunan nasional yang terangkum dalam Asta Cita, sebagai upaya menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi di tingkat global.

“Pembangunan harus berlandaskan ideologi Pancasila, memperkokoh demokrasi, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. Dengan fondasi ini, kita memastikan bahwa Indonesia terus melangkah maju dengan keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya,” ujar Presiden dalam pernyataannya di hadapan para pemimpin negara dan akademisi.

Delapan Pilar Asta Cita: Membangun Indonesia Masa Depan

  1. Memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan HAM
    Pemerintah menegaskan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, memperkuat demokrasi yang inklusif, serta menjamin perlindungan hak asasi manusia bagi seluruh rakyat Indonesia.
  2. Memantapkan Pertahanan dan Kemandirian Nasional
    Penguatan sistem pertahanan keamanan negara menjadi prioritas, seiring dengan dorongan kemandirian dalam sektor pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru sebagai pilar utama ketahanan bangsa.
  3. Penciptaan Lapangan Kerja dan Pengembangan Infrastruktur
    Untuk mengatasi pengangguran, pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan lapangan kerja yang berkualitas, mempercepat pengembangan kewirausahaan, serta melanjutkan pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas nasional.
  4. Pembangunan SDM Unggul dan Berdaya Saing
    Investasi pada sumber daya manusia menjadi kunci utama, mencakup bidang pendidikan, sains, teknologi, kesehatan, olahraga, serta peningkatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dalam pembangunan nasional.
  5. Hilirisasi dan Industrialisasi untuk Nilai Tambah
    Pemerintah akan mempercepat hilirisasi dan industrialisasi sektor sumber daya alam agar dapat memberikan nilai tambah di dalam negeri, memperkuat ekonomi nasional, serta meningkatkan daya saing di pasar global.
  6. Pembangunan Desa dan Pemerataan Ekonomi
    Program Membangun dari Desa akan terus diperkuat guna memastikan pertumbuhan ekonomi yang merata dan pemberantasan kemiskinan di berbagai daerah, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
  7. Reformasi Politik, Hukum, dan Birokrasi
    Pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem politik dan hukum yang lebih transparan serta memberantas korupsi dan narkoba sebagai ancaman serius bagi masa depan bangsa.
  8. Keharmonisan Lingkungan, Alam, dan Budaya
    Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, pemerintah menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam, serta memperkuat toleransi antarumat beragama untuk menciptakan masyarakat yang harmonis.

Pendidikan Tinggi untuk Pembangunan: Paradigma Baru Diktiristek

Sebagai bagian dari upaya mendukung Indonesia Emas 2045, kebijakan pendidikan tinggi juga mengalami transformasi besar. Paradigma baru dalam Kebijakan Diktiristek 2019-2024 menempatkan pendidikan tinggi sebagai pilar utama pembangunan nasional.

“Pendidikan tinggi bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi harus menjadi motor penggerak pembangunan nasional. Melalui riset, inovasi, dan praktik baik, kita dapat menjawab berbagai tantangan global yang dihadapi bangsa ini,” ungkap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Beberapa isu kekinian seperti digitalisasi pendidikan, penguatan vokasi, serta peningkatan kerja sama industri-akademisi menjadi fokus utama. Pemerintah juga mendorong penelitian yang aplikatif dan inovatif untuk mendukung sektor industri, ketahanan pangan, dan energi nasional.

Menuju Indonesia Emas 2045: Kolaborasi Semua Pihak

Dengan Asta Cita sebagai peta jalan pembangunan, pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, akademisi, serta organisasi masyarakat untuk turut serta dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

“Indonesia yang kita cita-citakan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen bangsa. Dengan semangat gotong royong, inovasi, dan kerja keras, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di tingkat global,” tutup Presiden dalam pidatonya.

Artikel terkait:👇👇👇
Pemerintah Perketat Syarat Kenaikan Jabatan Akademik Dosen untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi (ruangdosen.site)

Regulasi Pengangkatan dan Jenis Dosen dalam Jabatan Akademik Perguruan Tinggi (ruangdosen.site)

Transparansi dan Akuntabilitas dalam Kenaikan Jabatan Akademik Dosen: Kepmendiktisaintek 63/M/Kep/2025 (ruangdosen.site)

Presiden Tegaskan Arah Kebijakan: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 (ruangdosen.site)

Komentar