Entri yang Diunggulkan

Bagaimana Dosen Dapat Menjadi Agen Perubahan di Kampus?

Oleh: Ruang Dosen Halo, para kolega dosen yang selalu semangat berkarya di ruang kelas maupun luar kelas! 👋 Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, "Sebenarnya, peran saya di kampus ini cuma sebatas ngajar, bikin soal, dan setor nilai, atau bisa lebih dari itu?" Kalau pertanyaan itu muncul, selamat! Artinya kamu sedang berada di titik reflektif yang sehat. Sebab faktanya, dosen bukan hanya pengajar , tapi juga bisa menjadi agen perubahan di lingkungan kampus . Tunggu dulu, “agen perubahan”? Kedengarannya berat, ya? Tenang. Kita tidak sedang bicara tentang superhero yang menyelamatkan dunia, tapi lebih ke peran-peran kecil namun berdampak besar yang bisa kita mainkan sebagai bagian dari komunitas akademik. Yuk, kita ulas bersama: bagaimana dosen bisa menjadi agen perubahan di kampus, dengan cara yang realistis, aplikatif, dan pastinya nggak bikin stres.   🎯 Apa Itu Agen Perubahan? Sebelum jauh-jauh membahas peran dosen, mari kita pahami dulu apa itu agen peruba...

Pekerti dan Applied aproach/AA

 Perbedaan antara pekerti dan pendekat


an terapan (applied approach) dalam konteks pendidikan atau pelatihan mengajar dapat dijelaskan sebagai berikut:


 1. Pekerti (Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional):

   - Tujuan Utama:

 Pekerti adalah program yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dasar para pengajar dalam teknik instruksional. Program ini berfokus pada pengembangan kemampuan mengajar secara umum, termasuk pemahaman tentang metode mengajar, perencanaan pembelajaran, dan teknik evaluasi.

   - Pendekatan

Pekerti cenderung lebih teoretis dengan memberikan pemahaman dasar tentang bagaimana seharusnya proses belajar mengajar dilakukan. Program ini menekankan pentingnya memahami prinsip-prinsip pedagogis dan andragogis yang menjadi dasar dalam proses pembelajaran.

   -Sasaran

Biasanya ditujukan untuk para dosen atau pengajar di perguruan tinggi atau institusi pendidikan tinggi lainnya yang ingin memperdalam keterampilan dasar mengajar.


 2. Pendekatan Terapan (Applied Approach):

   - Tujuan Utama: 

Pendekatan terapan lebih berfokus pada penerapan praktis dari teori atau konsep tertentu dalam situasi atau konteks nyata. Pendekatan ini bertujuan untuk menghubungkan teori dengan praktik, sehingga apa yang dipelajari dapat langsung diterapkan dalam situasi yang relevan.

   - Pendekatan

 Lebih praktis dan kontekstual, di mana peserta pelatihan atau pembelajaran langsung mengaplikasikan apa yang mereka pelajari dalam setting yang relevan. Pendekatan ini cenderung lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik atau masalah yang dihadapi di lapangan.

   - Sasaran

Umumnya ditujukan untuk praktisi atau individu yang ingin menerapkan pengetahuan teoritis mereka dalam pekerjaan atau situasi sehari-hari. Pendekatan ini sering digunakan dalam pelatihan berbasis kompetensi atau pengembangan profesional di berbagai bidang.


Ringkasan:

- Pekerti

 lebih fokus pada pengembangan keterampilan dasar mengajar secara teoritis.

- Pendekatan Terapan

 lebih menekankan pada penerapan praktis dari teori yang dipelajari dalam konteks nyata. 


Kedua pendekatan ini memiliki tujuan dan metode yang berbeda, namun keduanya penting dalam meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran.




Komentar