Entri yang Diunggulkan

Menyusun Daftar Pustaka dengan Mendeley dan Zotero: Cara Praktis Biar Gak Pusing di Akhir

Menyusun Daftar Pustaka dengan Mendeley dan Zotero: Cara Praktis Biar Gak Pusing di Akhir Siapa yang suka nulis artikel atau skripsi tapi baru nyusun daftar pustaka pas detik-detik terakhir? Kalau kamu salah satunya, kita sepemikiran. Daftar pustaka, meski kelihatan remeh, sering jadi penyebab stres menjelang deadline. Salah satu baris, lupa format, titik koma yang keliru, atau urutan nama yang kacau bisa bikin kita dihukum dosen atau reviewer jurnal. Untungnya, sekarang kita hidup di zaman digital, dan ada dua “penyelamat” utama dalam dunia akademik: Mendeley dan Zotero . Kedua software ini bisa membantu menyusun referensi secara otomatis, konsisten, dan rapi hanya dengan beberapa klik. Tapi tentu saja, kita tetap perlu tahu cara gunainnya dengan benar. Artikel ini bakal ngajak kamu kenalan dan membandingkan Mendeley dan Zotero, sambil kasih tips penggunaan biar kamu bisa fokus nulis tanpa ribet mikirin daftar pustaka.   Kenapa Daftar Pustaka Itu Penting Banget? Sebelum...

Pekerti dan Applied aproach/AA

 Perbedaan antara pekerti dan pendekat


an terapan (applied approach) dalam konteks pendidikan atau pelatihan mengajar dapat dijelaskan sebagai berikut:


 1. Pekerti (Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional):

   - Tujuan Utama:

 Pekerti adalah program yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dasar para pengajar dalam teknik instruksional. Program ini berfokus pada pengembangan kemampuan mengajar secara umum, termasuk pemahaman tentang metode mengajar, perencanaan pembelajaran, dan teknik evaluasi.

   - Pendekatan

Pekerti cenderung lebih teoretis dengan memberikan pemahaman dasar tentang bagaimana seharusnya proses belajar mengajar dilakukan. Program ini menekankan pentingnya memahami prinsip-prinsip pedagogis dan andragogis yang menjadi dasar dalam proses pembelajaran.

   -Sasaran

Biasanya ditujukan untuk para dosen atau pengajar di perguruan tinggi atau institusi pendidikan tinggi lainnya yang ingin memperdalam keterampilan dasar mengajar.


 2. Pendekatan Terapan (Applied Approach):

   - Tujuan Utama: 

Pendekatan terapan lebih berfokus pada penerapan praktis dari teori atau konsep tertentu dalam situasi atau konteks nyata. Pendekatan ini bertujuan untuk menghubungkan teori dengan praktik, sehingga apa yang dipelajari dapat langsung diterapkan dalam situasi yang relevan.

   - Pendekatan

 Lebih praktis dan kontekstual, di mana peserta pelatihan atau pembelajaran langsung mengaplikasikan apa yang mereka pelajari dalam setting yang relevan. Pendekatan ini cenderung lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik atau masalah yang dihadapi di lapangan.

   - Sasaran

Umumnya ditujukan untuk praktisi atau individu yang ingin menerapkan pengetahuan teoritis mereka dalam pekerjaan atau situasi sehari-hari. Pendekatan ini sering digunakan dalam pelatihan berbasis kompetensi atau pengembangan profesional di berbagai bidang.


Ringkasan:

- Pekerti

 lebih fokus pada pengembangan keterampilan dasar mengajar secara teoritis.

- Pendekatan Terapan

 lebih menekankan pada penerapan praktis dari teori yang dipelajari dalam konteks nyata. 


Kedua pendekatan ini memiliki tujuan dan metode yang berbeda, namun keduanya penting dalam meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran.




Komentar