Entri yang Diunggulkan

Menyusun Daftar Pustaka dengan Mendeley dan Zotero: Cara Praktis Biar Gak Pusing di Akhir

Menyusun Daftar Pustaka dengan Mendeley dan Zotero: Cara Praktis Biar Gak Pusing di Akhir Siapa yang suka nulis artikel atau skripsi tapi baru nyusun daftar pustaka pas detik-detik terakhir? Kalau kamu salah satunya, kita sepemikiran. Daftar pustaka, meski kelihatan remeh, sering jadi penyebab stres menjelang deadline. Salah satu baris, lupa format, titik koma yang keliru, atau urutan nama yang kacau bisa bikin kita dihukum dosen atau reviewer jurnal. Untungnya, sekarang kita hidup di zaman digital, dan ada dua “penyelamat” utama dalam dunia akademik: Mendeley dan Zotero . Kedua software ini bisa membantu menyusun referensi secara otomatis, konsisten, dan rapi hanya dengan beberapa klik. Tapi tentu saja, kita tetap perlu tahu cara gunainnya dengan benar. Artikel ini bakal ngajak kamu kenalan dan membandingkan Mendeley dan Zotero, sambil kasih tips penggunaan biar kamu bisa fokus nulis tanpa ribet mikirin daftar pustaka.   Kenapa Daftar Pustaka Itu Penting Banget? Sebelum...

Kelulusan Sertifikasi Dosen Gelombang ke II 2023

1 November 2023 Informasi kelulusan SERDOS gelombang kedua telah resmi keluar. Unasman dengan bangga mengumumkan kelulusan sertifikasi dosen gelombang ke II tahun 2023. Sebanyak 5 orang dosen dosen dari berbagai disiplin ilmu telah berhasil menyelesaikan program sertifikasi dengan baik. Proses sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pendidik di perguruan tinggi. Para peserta program telah menjalani serangkaian pelatihan intensif, uji kompetensi, dan evaluasi oleh panel ahli yang terkemuka dalam bidangnya masing-masing. Dekan atau Pejabat Perguruan Tinggi Terkait menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang telah dicapai oleh para dosen yang lulus sertifikasi. Beliau juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan komitmen perguruan tinggi terhadap pengembangan profesionalisme dosen. Para dosen yang berhasil lulus sertifikasi ini akan mendapatkan pengakuan resmi dan sertifikat yang mengesahkan kompetensi mereka dalam mendidik dan memberikan kontribusi positif terhadap pendidikan tinggi di Sulawesi Barat. Para lulusan sertifikasi dosen ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Sulawesi Barat. Selamat kepada para dosen yang telah berhasil menyelesaikan program sertifikasi ini, semoga prestasi ini akan menjadi dorongan untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia pendidikan tinggi. untuk mengetahui diri kamu salah satu didalamnya begini cara ceknya. silahkan Log in pada akun sister masing-masing lalu silahkan buka fitur layanan SERDOS maka sistem akan mengarahakan pada isisan survei setelah mengisi survei maka akan keluar hasilnya.

Antara Diktat dan Modul: Memahami Perbedaan Dua Jenis Bahan Ajar dan Mengapresiasi Dosen UNASMAN Lulus SERDOS 2023

Dunia pendidikan tinggi senantiasa berkembang, menuntut para dosen untuk selalu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, metode pengajaran, serta perangkat ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran. Dua bentuk bahan ajar yang sering kita dengar dalam perkuliahan adalah diktat dan modul. Meskipun sama-sama menjadi sarana pendukung proses belajar-mengajar, ternyata kedua istilah ini merujuk pada pendekatan yang sangat berbeda.

Di samping itu, dosen sebagai aktor utama dalam pendidikan tinggi juga dituntut untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya. Salah satu jalur formal untuk pengakuan atas kompetensi dosen adalah melalui program Sertifikasi Dosen (SERDOS). Kabar menggembirakan datang dari Universitas Al Asyariah Mandar (UNASMAN) yang mengumumkan kelulusan 5 orang dosennya dalam Sertifikasi Dosen Gelombang II Tahun 2023.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh perbedaan diktat dan modul sebagai bahan ajar, dan sekaligus memberikan apresiasi kepada para dosen UNASMAN yang telah mencapai tonggak penting dalam perjalanan profesional mereka.

 

Bagian I: Apa Itu Diktat dan Modul? Apa Bedanya?

1. Diktat: Ringkasan Kuliah dalam Bentuk Teks

Diktat adalah bahan ajar tertulis yang biasanya berupa ringkasan materi kuliah. Diktat umumnya disusun oleh dosen untuk membantu mahasiswa memahami pokok-pokok materi yang telah atau akan dibahas di kelas. Diktat biasanya bersifat pasif, artinya hanya menyajikan informasi dalam bentuk teks tanpa menyertakan latihan, aktivitas, atau interaksi.

Ciri-Ciri Diktat:

·         Berupa teks naratif atau deskriptif tanpa struktur pembelajaran eksplisit.

·         Tidak dilengkapi dengan tujuan pembelajaran, evaluasi, atau tugas mandiri.

·         Hanya memuat penjelasan konsep dan teori tanpa mendorong keterlibatan aktif mahasiswa.

·         Seringkali dijadikan sumber utama mahasiswa untuk memahami isi kuliah.

·         Biasanya bersifat satu arah, dari dosen ke mahasiswa.

Kelebihan Diktat:

·         Mudah dan cepat disusun oleh dosen.

·         Memberikan rangkuman materi yang ringkas.

·         Cocok untuk digunakan dalam mata kuliah yang sifatnya teoritis dan padat.

Kelemahan Diktat:

·         Tidak interaktif.

·         Tidak mendorong pembelajaran aktif dan mandiri.

·         Kurang cocok dalam pembelajaran berbasis kompetensi atau pendekatan student-centered learning.

 

2. Modul: Bahan Ajar Interaktif dan Terstruktur

Modul adalah bahan ajar yang dirancang secara sistematis, lengkap, dan interaktif. Modul biasanya mencakup tujuan pembelajaran, materi ajar, aktivitas belajar, latihan, dan evaluasi akhir. Modul sangat cocok digunakan dalam pembelajaran mandiri atau blended learning.

Ciri-Ciri Modul:

·         Menyertakan capaian pembelajaran, langkah-langkah belajar, dan evaluasi.

·         Disusun untuk mendorong kemandirian dan keaktifan mahasiswa.

·         Bisa dalam bentuk cetak maupun digital, bahkan interaktif dengan multimedia.

·         Sering digunakan dalam pembelajaran berbasis proyek, studi kasus, atau diskusi reflektif.

·         Dirancang agar mahasiswa dapat belajar secara bertahap dan mandiri.

Kelebihan Modul:

·         Mendorong pembelajaran aktif.

·         Cocok untuk pembelajaran berbasis kompetensi.

·         Membantu mahasiswa belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing.

·         Meningkatkan kualitas pengalaman belajar.

Kekurangan Modul:

·         Memerlukan waktu lebih lama dalam penyusunan.

·         Dosen perlu memahami strategi pembelajaran aktif dan desain instruksional.

 

Tabel Perbandingan Diktat dan Modul

Aspek

Diktat

Modul

Bentuk

Teks naratif

Teks + aktivitas + evaluasi

Interaktivitas

Rendah (pasif)

Tinggi (aktif)

Struktur

Tidak terstruktur

Terstruktur

Tujuan

Memberi ringkasan materi

Membimbing pembelajaran mandiri

Evaluasi

Tidak tersedia

Ada (latihan, refleksi, tes)

Fleksibilitas

Terbatas

Tinggi (online/offline)

 

Mana yang Harus Dipilih Dosen?

Tidak ada jawaban mutlak. Pemilihan antara diktat atau modul bergantung pada:

·         Kebutuhan pembelajaran,

·         Konteks mata kuliah,

·         Gaya belajar mahasiswa, dan

·         Kemampuan dosen dalam mengembangkan bahan ajar.

Namun, dalam konteks Kurikulum Merdeka Belajar dan pembelajaran berbasis kompetensi, modul menjadi pilihan yang lebih relevan dan sesuai dengan paradigma pendidikan masa kini.

 

Bagian II: Selamat! 5 Dosen UNASMAN Lulus Sertifikasi Dosen Gelombang II Tahun 2023

Pada tanggal 1 November 2023, Direktorat Sumber Daya Pendidikan Tinggi secara resmi mengumumkan hasil Sertifikasi Dosen (SERDOS) Gelombang II. Kabar baik datang dari Universitas Al Asyariah Mandar (UNASMAN), yang mencatat 5 orang dosen dari berbagai disiplin ilmu dinyatakan lulus dengan hasil memuaskan.

Tujuan Sertifikasi Dosen

Sertifikasi Dosen bertujuan untuk:

·         Menjamin kompetensi profesional dosen,

·         Meningkatkan kualitas pengajaran,

·         Memberikan pengakuan resmi atas keahlian dosen dalam mendidik, meneliti, dan mengabdi kepada masyarakat,

·         Meningkatkan daya saing pendidikan tinggi Indonesia.

Proses Sertifikasi yang Ketat

Para peserta menjalani proses yang ketat dan menyeluruh, mulai dari:

·         Pemenuhan portofolio akademik (pendidikan, pelatihan, karya ilmiah),

·         Uji kompetensi berbasis kinerja dan kepribadian dosen,

·         Penilaian persepsional oleh mahasiswa, teman sejawat, atasan, dan diri sendiri melalui sistem SISTER (Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi),

·         Evaluasi oleh panel ahli dari berbagai perguruan tinggi.

Apresiasi dari Pimpinan

Dekan dan pejabat perguruan tinggi UNASMAN menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Beliau menegaskan bahwa kelulusan ini adalah hasil kerja keras, dedikasi, dan komitmen para dosen dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan kontribusi terhadap pendidikan tinggi di Sulawesi Barat.

“Kelulusan ini tidak hanya menjadi prestasi pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan institusi. Ini adalah bagian dari upaya UNASMAN membangun SDM dosen yang profesional, berintegritas, dan kompeten,” ujar salah satu pejabat UNASMAN.

 

Dampak Positif bagi Pendidikan Tinggi

Lulusan program SERDOS memiliki hak untuk:

·         Menggunakan tunjangan profesi dosen,

·         Mengajar dengan status dosen profesional,

·         Memperoleh kepercayaan lebih dalam kepemimpinan akademik,

·         Memberikan kontribusi ilmiah dan menjadi teladan profesionalisme di lingkungan kampus.

Dengan kelulusan ini, diharapkan para dosen tersebut mampu:

·         Meningkatkan mutu proses pembelajaran,

·         Mendukung akreditasi program studi dan institusi,

·         Menjadi motor penggerak inovasi pendidikan di Sulawesi Barat dan nasional.

 

Cara Cek Hasil SERDOS Anda

Bagi dosen yang mengikuti gelombang ini dan ingin mengetahui hasil kelulusan:

1.      Silakan login ke akun SISTER Dosen masing-masing.

2.      Buka menu Layanan Sertifikasi Dosen (SERDOS).

3.      Sistem akan mengarahkan Anda ke bagian survei persepsional.

4.      Setelah semua survei diisi, hasil kelulusan akan muncul di dashboard.

 

Penutup

Dalam dunia pendidikan tinggi, kemampuan dosen dalam menyusun dan mengembangkan bahan ajar yang sesuai sangatlah penting. Pemahaman mengenai perbedaan diktat dan modul dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Di sisi lain, Sertifikasi Dosen menjadi pengakuan resmi terhadap profesionalisme dan kompetensi dosen dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kami, tim Ruang Dosen, mengucapkan selamat dan sukses kepada para dosen UNASMAN yang telah lulus Sertifikasi Dosen Gelombang II Tahun 2023. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan.

 

Ruang Dosen: Tempat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi bagi para pendidik dan akademisi Indonesia.

 

 

Komentar