Bagi dosen, memiliki berbagai akun yang mendukung aktivitas akademik dan riset sangatlah penting untuk membangun reputasi, mengelola karya ilmiah, dan berjejaring dengan sesama peneliti. Berikut adalah beberapa akun yang sebaiknya dimiliki oleh dosen untuk mendukung karir akademik mereka, beserta penjelasan dan manfaatnya.
1. Google Scholar
Google Scholar adalah platform gratis yang mengindeks literatur akademik, seperti artikel jurnal, buku, tesis, dan lainnya. Dosen dapat membuat profil untuk menampilkan publikasi mereka serta memantau jumlah sitasi. Misalnya
- Manfaat: Mudah diakses, memonitor sitasi, dan menampilkan karya ilmiah secara luas.
2. ResearchGate
ResearchGate adalah platform jejaring sosial untuk para peneliti. Pengguna dapat mengunggah publikasi, meminta akses ke artikel, dan berkolaborasi dengan rekan peneliti. Misalnya
- Manfaat: Membangun jaringan peneliti, berbagi makalah, dan diskusi ilmiah.
3. SINTA (Science and Technology Index)
SINTA adalah platform yang dibuat oleh Kemenristek DIKTI Indonesia untuk mengukur kinerja dosen dan peneliti. Ini mencakup publikasi, sitasi, dan kolaborasi penelitian. Misalnya
- Manfaat: Wajib bagi dosen di Indonesia, memberikan metrik kinerja penelitian dan penulisan.
4. Garuda (Garba Rujukan Digital)
Garuda adalah portal indeksasi yang dikembangkan oleh Kemenristek DIKTI untuk literatur ilmiah Indonesia. Platform ini mengintegrasikan publikasi dari berbagai jurnal di Indonesia.
- Manfaat: Menyediakan akses ke literatur ilmiah Indonesia dan membantu dalam penyebaran penelitian lokal.
5. ORCID (Open Researcher and Contributor ID)
ORCID memberikan ID unik kepada peneliti, yang membantu dalam identifikasi karya ilmiah yang dihasilkan secara konsisten, bahkan jika nama penulis berubah.
- Manfaat: Memudahkan pengelolaan portofolio akademik lintas platform, menjaga identitas publikasi.
6. Scopus
Scopus adalah salah satu database sitasi terbesar yang mencakup jurnal, konferensi, dan buku ilmiah. Profil di Scopus penting untuk melacak dampak penelitian global.
- Manfaat: Kredibilitas tinggi, penting untuk peneliti internasional, metrik sitasi global.
7. Publons
Publons memungkinkan peneliti untuk mencatat kegiatan review jurnal ilmiah dan mengelola dampak sitasi dari publikasi mereka.
- Manfaat: Mendokumentasikan kegiatan peer review, menambah reputasi sebagai penilai jurnal.
8. Researcher
Researcher adalah aplikasi yang membantu akademisi menemukan artikel jurnal terbaru sesuai dengan bidang riset yang diminati.
- Manfaat: Mempermudah akses ke artikel terbaru dan tren dalam penelitian, memungkinkan update cepat di bidang tertentu.
9. Mendeley
Mendeley adalah platform manajemen referensi yang membantu peneliti dalam mengelola referensi dan berkolaborasi dengan rekan sejawat.
- Manfaat: Manajemen referensi otomatis, mendukung kolaborasi, dan membuat bibliografi.
10. SISTER (Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi)
SISTER adalah platform yang digunakan oleh Kemenristek DIKTI untuk mengelola data dosen, termasuk pengembangan karir, sertifikasi, dan kinerja akademik.
- Manfaat: Menjadi syarat administrasi dosen di Indonesia, mengelola pengembangan karir.
11. Website Pribadi
Memiliki website pribadi memungkinkan dosen untuk mempresentasikan profil profesional, portofolio publikasi, dan proyek penelitian secara mandiri.
- Manfaat: Meningkatkan visibilitas profesional, menyediakan informasi yang mudah diakses tentang kegiatan akademik.
Konten lainnya:
👇👇👇
Komentar
Posting Komentar