Lengkapi
Dokumen Publikasi di SISTER: Langkah Kecil yang Berdampak Besar bagi Karier
Akademik Dosen
Dalam era digitalisasi administrasi perguruan tinggi, kehadiran sistem
SISTER (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi) dari Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menjadi bagian penting dari tata kelola karier
dosen di Indonesia. Salah satu fitur utama dalam SISTER adalah pencatatan rekam
jejak publikasi ilmiah dosen, yang menjadi bahan evaluasi dalam berbagai
kepentingan seperti BKD (Beban Kerja Dosen), serdos (sertifikasi dosen),
pengajuan pangkat/jabatan akademik, hingga seleksi hibah penelitian.
Namun, sebagaimana yang tampak pada tangkapan layar dari salah satu akun
dosen yang mengakses SISTER, ternyata tidak semua publikasi yang sudah ditarik
dari SINTA (Science and Technology Index) secara otomatis memenuhi persyaratan
administrasi. Masih banyak publikasi yang belum dilengkapi dengan data penting
seperti tanggal terbit, nama penerbit, volume, nomor, ISSN, DOI, hingga
unggahan dokumen pendukung berupa PDF jurnal.
Lalu, mengapa hal ini penting? Mengapa seorang dosen harus repot-repot melengkapi
informasi yang kadang terasa "repetitif" padahal datanya sudah ada di
portal SINTA?
Artikel ini akan membahas secara mendalam pentingnya kelengkapan dokumen
publikasi di SISTER, kendala yang sering dihadapi dosen, dan strategi praktis
untuk menyelesaikannya.
1. Publikasi di SISTER: Tidak
Sekadar Arsip, Tapi Pilar Penilaian Karier Dosen
Setiap karya ilmiah dosen yang telah dipublikasikan di jurnal nasional
maupun internasional berperan vital dalam berbagai skema penilaian:
- BKD (Beban
Kerja Dosen): Publikasi ilmiah masuk sebagai bentuk luaran dari pelaksanaan
tridharma, khususnya pada unsur penelitian. Jika dokumen tidak lengkap,
maka publikasi tersebut tidak dapat dihitung sebagai beban kerja.
- Pangkat
dan Jabatan Akademik: Saat mengajukan kenaikan
jabatan dari Asisten Ahli ke Lektor, Lektor ke Lektor Kepala, atau Lektor
Kepala ke Guru Besar, publikasi menjadi komponen kunci. Poin atau angka
kreditnya sangat bergantung pada kualitas dan klasifikasi jurnal, yang hanya
bisa diverifikasi bila datanya lengkap.
- Sertifikasi
Dosen: Salah satu syarat kelulusan serdos adalah keterlibatan aktif dalam
publikasi ilmiah yang diakui secara nasional/internasional.
- Hibah
Penelitian dan Pengabdian: Beberapa skema hibah DIKTI
mensyaratkan dosen untuk memiliki portofolio publikasi yang terverifikasi
di SISTER.
Dengan kata lain, jika publikasi tidak dilengkapi dengan metadata dan
dokumen pendukung di SISTER, maka seakan-akan publikasi itu "tidak pernah
ada" dalam penilaian sistem.
2. Mengapa Dokumen Publikasi Bisa
Tidak Lengkap di SISTER?
Ada beberapa alasan mengapa publikasi yang ditarik dari SINTA tidak
otomatis lengkap di SISTER:
- Perbedaan
Struktur Data: SINTA menyimpan metadata publikasi dari berbagai jurnal, tetapi tidak
semua jurnal menginput data mereka secara konsisten. Misalnya, ada jurnal
yang tidak mencantumkan DOI atau tidak menuliskan nomor volume dan issue
secara eksplisit.
- Tidak Ada
Upload Otomatis: SISTER tidak secara otomatis menarik file PDF artikel. Pengguna tetap
harus mengunggahnya secara manual.
- Kesalahan
Penarikan Data: Kadang kala terjadi mismatch atau keterlambatan pembaruan antara
SINTA dan SISTER. Hal ini membuat beberapa data tidak terisi meskipun
artikel sudah ada di SINTA.
- Kehilangan
Hak Akses Artikel: Beberapa jurnal memiliki
sistem berbayar atau mengunci arsip lama, sehingga dosen kesulitan
mendapatkan kembali file asli publikasi mereka.
3. Apa Saja Dokumen dan Data yang
Harus Dilengkapi?
Berdasarkan pengalaman banyak dosen yang aktif menggunakan SISTER, berikut
adalah daftar isian penting yang harus dipastikan lengkap:
- Judul
Artikel: Sesuai dengan yang dimuat di jurnal, tidak boleh ada perbedaan ejaan.
- Nama
Penulis: Pastikan nama dosen tampil sebagai salah satu penulis, dan urutan
penulis sesuai dengan versi jurnal.
- Tanggal
Terbit: Tanggal resmi terbitnya jurnal, bukan tanggal submit atau diterima.
- Nama
Jurnal: Nama jurnal ilmiah tempat artikel diterbitkan.
- Volume dan
Nomor (Issue): Sangat penting untuk validasi pada pengajuan jabatan fungsional.
- Halaman: Halaman
pertama dan terakhir dari artikel.
- ISSN
(Print dan Online): ISSN menjadi identitas
jurnal yang membedakan antar jurnal dengan nama serupa.
- DOI (jika
ada): Digital Object Identifier sebagai identifikasi unik dalam publikasi
elektronik.
- Penerbit
Jurnal: Lembaga atau institusi yang menerbitkan jurnal tersebut.
- Link
Artikel (jika open access): Berguna untuk verifikasi
oleh asesor.
- PDF
Artikel: Dokumen yang diunggah langsung di sistem SISTER sebagai bukti fisik.
4. Konsekuensi Jika Tidak
Dilengkapi
Beberapa dosen menganggap enteng pengisian ini dan memilih menundanya.
Namun dampaknya bisa sangat serius:
- Publikasi
Tidak Terverifikasi: Sistem akan menandai
publikasi tersebut sebagai belum lengkap dan tidak dihitung dalam
penilaian.
- BKD Tidak
Terpenuhi: Dosen yang mengandalkan publikasi sebagai output penelitian bisa
gagal memenuhi kewajiban BKD.
- Pengajuan
Jabatan Ditolak: Tim penilai jabatan fungsional bisa langsung menolak klaim angka
kredit jika bukti publikasi tidak tersedia lengkap.
- Tidak
Lolos Seleksi Hibah: Salah satu indikator
kelayakan penerima hibah penelitian adalah rekam jejak publikasi ilmiah
yang tervalidasi.
5. Strategi Praktis Melengkapi
Dokumen Publikasi
Untuk menghindari kesalahan dan kelambatan dalam melengkapi data publikasi,
berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
a. Siapkan Folder Arsip Digital
Buat folder khusus yang menyimpan semua file jurnal Anda:
- PDF
artikel
- Bukti
submit dan acceptance
- Screenshot
halaman jurnal
- Metadata
lengkap (judul, penulis, DOI, ISSN, volume, dll.)
b. Cek Jurnal Anda di Portal ISSN
dan Crossref
Untuk mendapatkan ISSN dan DOI yang valid, cek di situs:
c. Lengkapi Langsung Setelah
Artikel Terbit
Jangan menunggu akhir semester atau saat pengajuan pangkat. Begitu artikel
Anda terbit, langsung lengkapi data di SISTER.
d. Gunakan Fitur "Tambah
Manual" Jika Diperlukan
Jika artikel belum terdeteksi oleh SISTER, Anda bisa menambahkan publikasi
secara manual dengan mengunggah seluruh informasi dan bukti pendukung.
6. Tips dari Dosen Berpengalaman
Beberapa tips dari dosen yang telah sukses mengelola SISTER mereka:
- Luangkan
waktu satu hari dalam sebulan untuk mengarsipkan seluruh dokumen
tridharma.
- Selalu
simpan file PDF di lebih dari satu tempat (Google Drive, laptop,
flashdisk).
- Cek ulang
publikasi secara berkala di SISTER dan update jika ada perubahan.
- Jika Anda
sebagai korespondensi author, mintalah jurnal mengirim metadata publikasi
resmi.
- Libatkan
tenaga admin kampus (jika ada) untuk membantu rekap data.
Penutup: Profesionalisme Dimulai
dari Administrasi
Melengkapi dokumen publikasi di SISTER mungkin terasa seperti pekerjaan
administratif yang melelahkan. Namun di balik itu semua, ada profesionalisme
dan kredibilitas ilmiah yang sedang dibangun. Dosen bukan hanya pengajar, tapi
juga peneliti dan akademisi yang rekam jejaknya harus dapat
dipertanggungjawabkan secara sistematis.
Maka dari itu, jangan biarkan karya-karya Anda menjadi "tak
terlihat" hanya karena kurangnya data dan dokumen. Lengkapi sekarang,
nikmati manfaatnya sepanjang karier akademik Anda.
Ditulis oleh Tim Ruang Dosen
Untuk informasi dan konsultasi pengisian SISTER, silakan hubungi LLDIKTI
setempat atau admin kampus Anda.
atau bisa juga hubungi kami dengan biaya Rp. 1000.000 heheeh BERCHAANDAAA...GRATISSSS KOK
Komentar
Posting Komentar