 |
Teknologi Pendidikan, |
Biar Mahasiswa Nggak Ngantuk Nonton Video Kuliahmu!
Halo, para pejuang pendidikan digital! 👩🏫👨🏫
Siapa nih yang pernah bikin video pembelajaran tapi setelah diputar,
mahasiswanya malah bales: “Pak, videonya bikin ngantuk ya 😅”
atau “Bu, bisa nggak videonya lebih singkat aja, kayak TikTok?” Waduh!
Udah capek-capek rekaman, edit video, upload, eh malah nggak nendang ke
mahasiswa.
Tenang, kamu nggak sendirian kok. Banyak dosen, guru, bahkan konten kreator
edukasi yang menghadapi dilema yang sama: gimana caranya bikin
video pembelajaran yang menarik, informatif, dan nggak bikin kantuk?
Nah, di artikel ini, kita akan ngobrol santai soal tips-tips
praktis dan gampang diterapkan buat bikin video pembelajaran
yang engaging, meskipun kamu bukan lulusan sekolah perfilman.
Kenapa Video Pembelajaran
Itu Penting?
Sebelum masuk ke tipsnya, yuk kita sepakat dulu: video
pembelajaran itu penting banget di era sekarang. Kenapa?
·
Mahasiswa bisa belajar
kapan saja dan di mana saja
·
Bisa diulang-ulang kalau
belum paham
·
Cocok untuk visual
learner (tipe belajar dengan melihat)
·
Efektif untuk pembelajaran
jarak jauh atau blended learning
·
Bikin materi lebih hidup
dan nggak monoton
Tapi... ya itu tadi, video yang kurang menarik justru bikin
mahasiswa males nonton. Nah, sekarang mari kita mulai bocoran
tipsnya.
1. Mulailah
dengan Naskah atau Rencana Singkat
Mau sekeren apa pun kamu ngomong, jangan asal rekam tanpa
persiapan. Minimal buat kerangka atau naskah singkat.
Contohnya kayak gini:
·
Pembuka (perkenalan &
tujuan video)
·
Isi materi (dibagi jadi 2–3
poin utama)
·
Contoh dan ilustrasi
·
Penutup dan rangkuman
Dengan struktur ini, kamu nggak bakal bingung ngomong apa, dan penonton juga
lebih mudah menangkap pesanmu.
📌 Tip: Gunakan bahasa yang santai
dan jelas, hindari istilah rumit kalau nggak dijelaskan.
2. Gunakan
Durasi yang Pas
Jangan bikin video kayak sinetron 1 jam. Idealnya, video pembelajaran cukup 5–10
menit per topik kecil. Kalau materinya panjang, bagi saja jadi
beberapa bagian.
Kenapa? Karena banyak penelitian bilang rentang perhatian
mahasiswa online itu pendek. Kalau videonya kepanjangan, baru
menit ke-3 saja udah buka HP atau mulai rebahan 😴
3. Gunakan Gaya Bicara yang
Natural dan Ramah
Nggak perlu terlalu formal atau kaku seperti baca naskah proklamasi. Gunakan
gaya bicara yang akrab dan komunikatif.
Contoh:
“Nah teman-teman, kali ini kita bahas dulu ya kenapa teori ini penting…”
Daripada:
“Pada kesempatan ini, akan dibahas mengenai teori …”
Kalau kamu bisa bikin mahasiswa merasa seperti lagi diajak ngobrol, mereka
akan lebih betah nonton sampai akhir.
4. Tambahkan
Visual yang Mendukung
Visual itu penting banget buat menarik perhatian dan menjelaskan konsep.
Kamu bisa pakai:
·
Slide PowerPoint
·
Gambar, grafik, atau
diagram
·
Tangkapan layar
(screencast)
·
Tulisan tangan di papan
digital
·
Ilustrasi animasi sederhana
Biar lebih kece, kamu bisa coba Canva, PowerPoint, atau aplikasi whiteboard
seperti Jamboard atau Explain Everything.
🎨 Jangan lupa: Gunakan warna yang kontras dan
font yang mudah dibaca.
5. Gunakan
Aplikasi Editing Sederhana
Nggak perlu jago Adobe Premiere. Banyak aplikasi editing video yang mudah
digunakan, seperti:
·
CapCut
(gratis dan bisa di HP!)
·
Camtasia
(fitur lengkap untuk edukasi)
·
Filmora
(user-friendly)
·
iMovie
(buat pengguna Mac)
·
VN
Video Editor (di HP Android/iOS)
Gunakan aplikasi ini untuk:
·
Potong bagian yang nggak
perlu
·
Tambahkan teks atau
subtitle
·
Sisipkan musik latar yang
tenang
·
Masukkan transisi antar
slide
Editing itu penting buat menghilangkan “ehh... emm…” yang terlalu
banyak, dan bikin videomu lebih rapi.
6. Gunakan Musik Latar (Tapi
Jangan Gangguin Suara)
Musik bisa menambah mood dalam video, tapi ingat: jangan
sampai menutupi suara kamu. Gunakan musik latar yang lembut dan
volumenya rendah.
Ada banyak musik bebas hak cipta yang bisa kamu pakai, seperti dari:
·
YouTube Audio Library
·
Bensound
·
Free Music Archive
7. Tambahkan Pertanyaan atau
Interaksi
Biar video nggak terlalu pasif, kamu bisa selipkan pertanyaan:
“Menurut kamu, kenapa konsep ini penting dalam kehidupan sehari-hari?”
“Pause dulu videonya, coba jawab dulu ya sebelum lanjut…”
Walau mahasiswa nggak bisa jawab langsung, pertanyaan ini bikin mereka aktif
berpikir, dan nggak cuma menonton pasif.
8. Gunakan
Wajahmu Sesekali (Optional, Tapi Efektif!)
Munculkan wajahmu di awal atau di pojok video. Kenapa? Karena kontak
visual membuat penonton merasa lebih terhubung.
Kalau kamu malu tampil full di kamera, cukup tampilkan wajahmu kecil di
pojok kanan bawah (bisa pakai fitur “Picture in Picture” di banyak aplikasi).
9. Berikan Penutup yang Menarik
dan Panggilan Aksi
Akhiri video dengan:
·
Rangkuman singkat
·
Kalimat penyemangat
·
Tugas atau tantangan kecil
Misalnya:
“Oke, itu dulu pembahasan kita kali ini. Jangan lupa kerjakan latihan soal
ya, dan kalau bingung, langsung tulis di kolom komentar LMS. Semangat terus!”
Dengan ini, mahasiswa tahu apa yang harus dilakukan setelah nonton.
10. Upload di
Platform yang Mudah Diakses
Setelah video jadi, pilih platform yang paling cocok dengan
mahasiswa kamu. Beberapa pilihan:
·
YouTube
(Unlisted): bisa ditonton tanpa login dan hemat kuota
·
Google
Drive: gampang diakses dan dibagikan via link
·
LMS
kampus (Moodle, Classroom, dll): terintegrasi dengan materi
kuliah
·
WhatsApp/Telegram:
untuk versi pendek atau pengumuman
Jangan lupa sertakan judul dan deskripsi yang jelas, ya!
Bonus: Contoh Alur
Produksi Video Pembelajaran Sederhana
1. Tentukan topik dan tujuan
2. Buat naskah singkat (3–5 poin utama)
3. Siapkan slide atau ilustrasi
4. Rekam pakai HP atau laptop
5. Edit ringan (potong bagian kosong, tambah teks)
6. Upload ke platform pilihan
7. Bagikan link ke mahasiswa
Penutup: Video Edukasi Itu Bukan Film Bioskop, Tapi Boleh
Keren!
Bikin video pembelajaran itu bukan soal jadi YouTuber terkenal. Tapi soal menyampaikan
ilmu dengan cara yang lebih efektif dan menarik. Kamu nggak
butuh kamera mahal atau studio canggih. Yang penting adalah niat,
konsistensi, dan kemauan belajar.
Dengan sedikit kreativitas dan semangat belajar, kamu bisa bikin video yang:
·
Disukai mahasiswa
·
Membantu pemahaman materi
·
Dan bikin proses belajar
jadi lebih hidup
Jadi, siap bikin video keren pertamamu minggu ini?
Komentar
Posting Komentar