- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Untuk sukses mendapatkan sertifikasi dosen (serdos), dosen pemula harus memiliki pemahaman mendalam mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk lolos. Sertifikasi ini sangat penting karena tidak hanya berdampak pada perkembangan karier dosen secara pribadi, tetapi juga berpengaruh pada kualitas perguruan tinggi dan pengelolaan pendidikan di tingkat nasional. Sertifikasi dosen berfungsi sebagai alat ukur bagi pemerintah untuk memastikan bahwa dosen-dosen yang mengajar di perguruan tinggi adalah individu yang kompeten, kredibel, dan mampu melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara efektif, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Bagi dosen sendiri, sertifikasi
adalah langkah penting dalam meningkatkan kredibilitas dan kesuksesan di dunia
akademik. Setelah mendapatkan sertifikasi, dosen akan diakui secara profesional
dan berhak atas tunjangan profesi yang merupakan salah satu bentuk penghargaan
atas kontribusi mereka. Selain itu, sertifikasi juga membuka peluang bagi dosen
untuk terlibat dalam berbagai program akademik yang diselenggarakan oleh
pemerintah, seperti hibah penelitian, kerja sama internasional, dan program
pengembangan kapasitas. Dosen yang tersertifikasi juga memiliki akses lebih
luas untuk berkembang dalam dunia akademik, baik di dalam negeri maupun
internasional.
Dari sudut pandang perguruan
tinggi, memiliki dosen yang telah tersertifikasi merupakan bukti nyata bahwa
institusi tersebut berkomitmen dalam menyediakan layanan pendidikan tinggi yang
berkualitas. Dosen yang bersertifikasi adalah aset penting bagi universitas,
karena mereka tidak hanya mampu memberikan pengajaran yang baik, tetapi juga
berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pencetakan alumni yang
kompeten. Alumni yang berhasil dan berkualitas tentu akan mengharumkan nama
perguruan tinggi tersebut, serta berkontribusi pada peningkatan citra institusi
di kancah nasional maupun internasional.
Namun, perlu disadari bahwa
mengikuti program sertifikasi dosen tidak serta merta menjamin keberhasilan dalam
memperoleh sertifikasi tersebut. Proses ini menuntut persiapan matang, mulai
dari penguasaan materi akademik, kemampuan penelitian, hingga keterampilan
pengabdian masyarakat yang harus dinilai secara komprehensif. Banyak dosen yang
menghadapi kegagalan dalam tahap awal sertifikasi, baik karena kurangnya
persiapan maupun ketidaktahuan akan mekanisme penilaian. Oleh karena itu,
penting bagi dosen pemula untuk tidak hanya memahami persyaratan teknis, tetapi
juga mengikuti bimbingan, pelatihan, dan pengalaman dari dosen senior yang
telah berhasil memperoleh sertifikasi. Kegagalan dalam serdos bukan akhir,
tetapi dapat menjadi pembelajaran penting untuk sukses di masa mendatang.
Apakah Sertifikasi Dosen (Serdos) Sangat Sulit?
Tidak semua dosen dapat dengan mudah mendapatkan sertifikasi dosen setelah pertama kali mengikuti program ini. Beberapa dosen harus mengikuti program ini beberapa kali sebelum memenuhi standar penilaian yang ditetapkan. Lalu, apakah sertifikasi dosen benar-benar sulit untuk dicapai?
Sebelum membahas tips untuk lolos sertifikasi dosen bagi dosen pemula, penting untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang perlu dihindari, karena kesalahan-kesalahan ini bisa menyebabkan kegagalan. Beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam sertifikasi dosen antara lain:
• Kesalahan Administrasi: Misalnya data diri yang belum diperbarui di SISTER dan PDDIKTI atau dokumen lain yang diperlukan, seperti ijazah S2 dan SK Inpassing.
• Kesalahan dalam Menulis Deskripsi Diri: Pada tahun ini disebut PDD-UKTPT (Pernyataan Diri Dosen untuk Unjuk Kerja Tri Dharma Perguruan Tinggi). Banyak dosen pemula yang meniru deskripsi dosen lain yang sudah lolos sertifikasi, yang dapat menurunkan hasil penilaian.
• Nilai Akhir yang Tidak Memadai: Nilai untuk persepsional, susunan deskripsi diri, TKBI, TKDA, dan lainnya mungkin masih rendah jika dosen pemula tidak mempersiapkan diri dengan baik.
• Publikasi Ilmiah yang Kurang: Dosen diharapkan memiliki setidaknya tiga publikasi ilmiah, terutama di jurnal internasional bereputasi. Gunakan masa kerja selama dua tahun atau lebih untuk meningkatkan publikasi ilmiah Anda agar tidak menjadi kendala dalam mendapatkan sertifikasi.
• Skor TKDA dan TKBI yang Belum Memenuhi Passing Grade (PG): Banyak dosen perlu mengikuti tes beberapa kali untuk mencapai PG. Persiapan yang baik diperlukan agar skor yang diperoleh aman.
Tips Lolos Sertifikasi Dosen bagi Dosen Pemula
Setelah memahami kesalahan yang bisa menyebabkan kegagalan dalam sertifikasi dosen, langkah selanjutnya adalah melakukan antisipasi. Berikut adalah beberapa tips untuk lolos sertifikasi dosen bagi dosen pemula:
1. Verifikasi Data di PDDIKTI
Langkah pertama adalah memastikan bahwa data diri Anda sudah tercatat di PDDIKTI (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi). Selain itu, pastikan bahwa semua data terbaru telah diperbarui, termasuk NIDN, jabatan fungsional, pendidikan terakhir, status ikatan kerja, dan aktivitas saat ini. PDDIKTI kini terintegrasi dengan SISTER, yang dapat mengurangi risiko perbedaan data di berbagai aplikasi karir dosen. Namun, tetap penting untuk memeriksa data Anda sebelum gelombang sertifikasi dosen dimulai. Jika terdapat kesalahan, segera hubungi administrator kampus.
2. Memiliki SK Inpassing
Bagi dosen non-PNS, baik di PTN maupun PTS, pastikan SK Inpassing sudah dimiliki jauh-jauh hari. Jika dokumen ini telah diurus beberapa bulan atau bahkan setahun sebelumnya, pastikan dokumennya sudah tersedia dan diarsipkan bersama dokumen serdos lainnya. Karena sertifikasi dosen kini dilakukan secara online, simpan dokumen persyaratan dalam format digital dalam satu folder untuk memudahkan pencarian. Jika SK Inpassing belum ada, ajukan permohonan ke pihak kampus agar dapat diproses oleh pejabat yang berwenang.
3. Melakukan Publikasi Ilmiah
Langkah ketiga untuk lolos sertifikasi dosen adalah melakukan publikasi ilmiah. Meskipun tidak diwajibkan sebagai syarat administrasi, publikasi tetap merupakan kewajiban dosen sebagai bagian dari Tri Dharma. Publikasikan karya ilmiah atau seni dalam bentuk jurnal atau prosiding, dengan prioritas pada publikasi yang dapat diakses secara online untuk kemudahan pengecekan.
4. Persiapan untuk TKDA dan TKBI
Persiapkan diri Anda untuk mengikuti TKBI dan TKDA sejak awal. Latihan soal untuk TKDA penting dilakukan, sementara untuk TKBI, yang berkaitan dengan kemampuan bahasa Inggris, tingkatkan keterampilan Anda. Mengikuti kursus, pelatihan, atau membentuk grup belajar bahasa Inggris dengan sesama dosen bisa sangat membantu. Apapun metode yang digunakan, pastikan Anda meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk mencapai skor yang sesuai dan melanjutkan ke tahap berikutnya.
5. Mengikuti Pelatihan PEKERTI dan AA
Tahun ini, dosen yang ingin mengikuti sertifikasi dosen wajib mengikuti pelatihan PEKERTI dan AA yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi dan organisasi profesi yang terakreditasi. Pastikan Anda sudah mengikuti pelatihan ini untuk menghindari masalah dalam proses sertifikasi di tahun ini atau tahun-tahun mendatang. Pelatihan ini penting untuk meningkatkan kualitas diri dosen agar memiliki keterampilan yang memadai dalam menjalankan tugasnya.
6. Menyusun CV dan Deskripsi Diri Lebih Awal
Langkah berikutnya adalah menyusun CV dan deskripsi diri atau PDD-UKTPT dengan relevan berdasarkan pencapaian dan pengalaman Anda selama berprofesi. Gunakan contoh sebagai referensi, bukan sebagai salinan. Informasikan pencapaian dan pengalaman Anda dengan kalimat yang unik dan menggunakan bahasa Anda sendiri.
7. Mempersiapkan Dokumen Pendukung Lainnya
Langkah terakhir adalah mempersiapkan kelengkapan dokumen pendukung yang diperlukan untuk penilaian, baik penilaian internal maupun eksternal. Ini termasuk sertifikat seminar, dokumen publikasi ilmiah atau seni, dan lainnya. Berkonsultasilah dengan dosen senior untuk persiapan yang lebih matang. Persiapan yang baik akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan sertifikasi dosen tahun ini.
Dengan menerapkan semua tips ini, Anda akan meningkatkan peluang untuk lolos semua tahapan sertifikasi dosen dan mendapatkan sertifikasi, serta membuka lebih banyak kesempatan akademik.
Bacaan Rekomendasi
👇👇👇
Komentar
Posting Komentar