Entri yang Diunggulkan

Pengisian Data Keluarga Penerima TPD/TKGB untuk Perhitungan Pajak Penghasilan

Workshop Pelatihan 006

 


Workshop Pelatihan: Memahami Teks Transaksional dan Interpersonal dalam Menyarankan dan Menawarkan

Pendahuluan

Tujuan Workshop:

  • Memahami perbedaan antara teks transaksional dan interpersonal.
  • Mempelajari cara menggunakan teks transaksional dan interpersonal untuk membuat saran (suggesting) dan penawaran (offering).
  • Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan ini dalam konteks pengajaran Bahasa Inggris di Madrasah Aliyah.

1. Pengertian Teks Transaksional dan Interpersonal

1.1. Teks Transaksional

  • Definisi:
    Teks transaksional adalah jenis teks yang fokus utamanya adalah menyampaikan informasi, menyelesaikan tugas, atau melakukan transaksi tertentu dengan tujuan mencapai hasil yang spesifik.
  • Karakteristik:
    • Fokus pada tujuan praktis.
    • Menggunakan bahasa yang jelas dan langsung.
    • Menyertakan fakta, instruksi, atau permintaan.
  • Contoh Situasi:
    • Memesan makanan di restoran.
    • Mengajukan permintaan cuti melalui email.
    • Melakukan transaksi jual beli.
  • Contoh Teks Transaksional:
    • Suggestion: "You should try the new Italian restaurant downtown; they have great reviews."
    • Offering: "Can I help you with your project? I have some free time this afternoon."

1.2. Teks Interpersonal

  • Definisi:
    Teks interpersonal adalah jenis teks yang fokus utamanya adalah membangun dan memelihara hubungan sosial antara pembicara dan pendengar.
  • Karakteristik:
    • Fokus pada interaksi sosial dan emosional.
    • Menggunakan bahasa yang sopan dan persuasif.
    • Melibatkan pengekspresian perasaan, pendapat, dan keinginan.
  • Contoh Situasi:
    • Mengajak teman untuk pergi nonton film.
    • Menawarkan bantuan kepada kolega dengan tulus.
    • Memberi ucapan selamat kepada teman yang baru saja menikah.
  • Contoh Teks Interpersonal:
    • Suggestion: "How about we go see a movie tonight? It would be a great way to relax after a long week."
    • Offering: "I noticed you’re carrying a lot of bags. Would you like some help?"



2. Perbedaan Utama Antara Teks Transaksional dan Interpersonal

Aspek

Teks Transaksional

Teks Interpersonal

Tujuan

Mencapai hasil tertentu, menyelesaikan tugas.

Membangun dan memelihara hubungan sosial.

Bahasa

Langsung, jelas, dan terfokus pada tujuan praktis.

Sopan, persuasif, dan lebih menekankan aspek emosional.

Contoh

Instruksi, permintaan, laporan.

Ucapan selamat, undangan, ekspresi perasaan.

Fokus Utama

Penyampaian informasi dan penyelesaian transaksi.

Interaksi sosial dan hubungan antarindividu.

Contoh Kalimat

"Please submit your report by Friday."

"I hope you had a great weekend! Let's catch up soon."

3. Teknik Mengajarkan Teks Transaksional dan Interpersonal

3.1. Mengajarkan Teks Transaksional

  1. Penggunaan Dialog Praktis:
    • Ajarkan siswa melalui simulasi dialog yang umum terjadi di kehidupan sehari-hari.
    • Contoh: Pemesanan tiket, reservasi restoran.
  2. Pengembangan Kosakata:
    • Fokus pada kosakata yang sering digunakan dalam transaksi dan negosiasi.
    • Contoh: “reserve,” “book,” “confirm.”
  3. Latihan Mendengarkan (Listening Practice):
    • Gunakan rekaman audio dari situasi transaksional untuk melatih keterampilan mendengarkan.
  4. Role Play:
    • Lakukan peran dalam situasi yang berbeda untuk mengaplikasikan teks transaksional.

3.2. Mengajarkan Teks Interpersonal

  1. Pengenalan Ekspresi Emosi:
    • Ajarkan berbagai ekspresi emosi dalam bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial.
    • Contoh: “I’m delighted,” “I’m worried.”
  2. Diskusi Kelompok:
    • Dorong diskusi kelompok untuk melatih siswa dalam berkomunikasi secara interpersonal.
  3. Latihan Percakapan (Conversation Practice):
    • Latih siswa untuk berdialog menggunakan bahasa yang sopan dan persuasif.
  4. Kegiatan Reflektif:
    • Minta siswa untuk menulis jurnal reflektif tentang interaksi sosial mereka.

4. Menerapkan Konsep Saran (Suggestion) dan Penawaran (Offering)

4.1. Menyampaikan Saran (Suggesting)

  • Ekspresi yang Digunakan:
    • “I suggest that…”
    • “How about…?”
    • “Why don’t you…?”
    • “It would be a good idea to…”
  • Contoh Penggunaan dalam Teks Transaksional:
    • Situasi: Memilih menu makanan.
    • “I suggest that you try the chicken parmesan; it’s one of our best dishes.”
  • Contoh Penggunaan dalam Teks Interpersonal:
    • Situasi: Mengajak teman berolahraga.
    • “How about we go for a run tomorrow morning? It could be fun.”

4.2. Membuat Penawaran (Offering)

  • Ekspresi yang Digunakan:
    • “Can I offer you…?”
    • “Would you like me to…?”
    • “Let me help you with…”
    • “How about I…?”
  • Contoh Penggunaan dalam Teks Transaksional:
    • Situasi: Membantu pelanggan di toko.
    • “Can I offer you assistance with finding a product?”
  • Contoh Penggunaan dalam Teks Interpersonal:
    • Situasi: Membantu teman yang kesulitan.
    • “Would you like me to help you with your homework?”

5. Integrasi dengan Nilai-nilai Keislaman dalam Pembelajaran

5.1. Nilai-nilai Keislaman dalam Konteks Saran dan Penawaran

  • Nilai Kerjasama (Ta'awun):
    • Mengajarkan siswa untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam kegiatan sehari-hari.
  • Nilai Kejujuran (Siddiq):
    • Mengedepankan pentingnya memberi saran dan penawaran dengan jujur dan tulus.

5.2. Aktivitas Pembelajaran Kontekstual

  • Studi Kasus:
    • Diskusikan skenario kehidupan nyata yang melibatkan pengambilan keputusan yang etis.
  • Proyek Kolaboratif:
    • Mendorong siswa untuk bekerja dalam tim untuk menyelesaikan tugas yang melibatkan saran dan penawaran.

6. Aktivitas dan Penilaian Pembelajaran

6.1. Aktivitas Pembelajaran

  • Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD):
    • Sediakan LKPD yang mencakup skenario berbeda untuk melatih keterampilan suggesting dan offering.
  • Simulasi dan Role Play:
    • Berikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih melalui simulasi interaktif.

6.2. Penilaian Pembelajaran

  • Tes Formatif:
    • Lakukan tes formatif untuk mengukur pemahaman siswa tentang teks transaksional dan interpersonal.
  • Asesmen Kompetensi Guru (AKG):
    • Gunakan hasil tes formatif untuk mengevaluasi dan memperbaiki metode pengajaran.

Kesimpulan

  • Memahami perbedaan antara teks transaksional dan interpersonal sangat penting bagi guru untuk mengajarkan Bahasa Inggris secara efektif.
  • Penggunaan konteks dunia nyata dan nilai-nilai keislaman dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.
  • Melalui pengajaran yang terstruktur dan reflektif, guru dapat meningkatkan kompetensi mereka dan membantu siswa mencapai hasil belajar yang optimal.

Tips Tambahan:

  • Interaktif dan Partisipatif: Selama workshop, libatkan peserta dengan aktivitas interaktif seperti diskusi kelompok dan role play.
  • Contoh Relevan: Gunakan contoh yang relevan dengan pengalaman sehari-hari peserta agar mereka dapat mengaitkan materi dengan kehidupan nyata.
  • Refleksi: Dorong peserta untuk merefleksikan cara mereka mengajarkan materi ini dan bagaimana mereka dapat meningkatkan teknik pengajaran mereka.

Semoga materi ini dapat membantu Anda dalam menyampaikan workshop yang informatif dan bermanfaat bagi para guru Bahasa Inggris di Madrasah Aliyah. Jika Anda memerlukan tambahan informasi atau penyesuaian materi, silakan beri tahu saya!

Dapatkan Selengkapnya Disini

DAFTAR KONTEN 

Workshop Pelatihan: 006

Workshop 007

Workshop 008


Komentar