- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Entri yang Diunggulkan
Diposting oleh
ACO NASIR
pada tanggal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Workshop Pelatihan: Memahami Teks Transaksional dan Interpersonal dalam Menyarankan dan Menawarkan
Pendahuluan
Tujuan Workshop:
- Memahami
perbedaan antara teks transaksional dan interpersonal.
- Mempelajari
cara menggunakan teks transaksional dan interpersonal untuk membuat saran
(suggesting) dan penawaran (offering).
- Mengembangkan
kemampuan untuk menerapkan pengetahuan ini dalam konteks pengajaran Bahasa
Inggris di Madrasah Aliyah.
1. Pengertian Teks Transaksional
dan Interpersonal
1.1. Teks Transaksional
- Definisi:
Teks transaksional adalah jenis teks yang fokus utamanya adalah menyampaikan informasi, menyelesaikan tugas, atau melakukan transaksi tertentu dengan tujuan mencapai hasil yang spesifik. - Karakteristik:
- Fokus
pada tujuan praktis.
- Menggunakan
bahasa yang jelas dan langsung.
- Menyertakan
fakta, instruksi, atau permintaan.
- Contoh
Situasi:
- Memesan
makanan di restoran.
- Mengajukan
permintaan cuti melalui email.
- Melakukan
transaksi jual beli.
- Contoh
Teks Transaksional:
- Suggestion:
"You should try the new Italian restaurant downtown; they have great
reviews."
- Offering:
"Can I help you with your project? I have some free time this
afternoon."
1.2. Teks Interpersonal
- Definisi:
Teks interpersonal adalah jenis teks yang fokus utamanya adalah membangun dan memelihara hubungan sosial antara pembicara dan pendengar. - Karakteristik:
- Fokus
pada interaksi sosial dan emosional.
- Menggunakan
bahasa yang sopan dan persuasif.
- Melibatkan
pengekspresian perasaan, pendapat, dan keinginan.
- Contoh
Situasi:
- Mengajak
teman untuk pergi nonton film.
- Menawarkan
bantuan kepada kolega dengan tulus.
- Memberi
ucapan selamat kepada teman yang baru saja menikah.
- Contoh
Teks Interpersonal:
- Suggestion:
"How about we go see a movie tonight? It would be a great way to
relax after a long week."
- Offering: "I
noticed you’re carrying a lot of bags. Would you like some help?"
2. Perbedaan Utama Antara Teks
Transaksional dan Interpersonal
Aspek |
Teks Transaksional |
Teks Interpersonal |
Tujuan |
Mencapai hasil tertentu, menyelesaikan tugas. |
Membangun dan memelihara hubungan sosial. |
Bahasa |
Langsung, jelas, dan terfokus pada tujuan praktis. |
Sopan, persuasif, dan lebih menekankan aspek emosional. |
Contoh |
Instruksi, permintaan, laporan. |
Ucapan selamat, undangan, ekspresi perasaan. |
Fokus Utama |
Penyampaian informasi dan penyelesaian transaksi. |
Interaksi sosial dan hubungan antarindividu. |
Contoh Kalimat |
"Please submit your report by Friday." |
"I hope you had a great weekend! Let's catch up soon." |
3. Teknik Mengajarkan Teks
Transaksional dan Interpersonal
3.1. Mengajarkan Teks
Transaksional
- Penggunaan
Dialog Praktis:
- Ajarkan
siswa melalui simulasi dialog yang umum terjadi di kehidupan sehari-hari.
- Contoh:
Pemesanan tiket, reservasi restoran.
- Pengembangan
Kosakata:
- Fokus
pada kosakata yang sering digunakan dalam transaksi dan negosiasi.
- Contoh:
“reserve,” “book,” “confirm.”
- Latihan
Mendengarkan (Listening Practice):
- Gunakan
rekaman audio dari situasi transaksional untuk melatih keterampilan
mendengarkan.
- Role Play:
- Lakukan
peran dalam situasi yang berbeda untuk mengaplikasikan teks
transaksional.
3.2. Mengajarkan Teks
Interpersonal
- Pengenalan
Ekspresi Emosi:
- Ajarkan
berbagai ekspresi emosi dalam bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan
berinteraksi sosial.
- Contoh:
“I’m delighted,” “I’m worried.”
- Diskusi
Kelompok:
- Dorong
diskusi kelompok untuk melatih siswa dalam berkomunikasi secara
interpersonal.
- Latihan
Percakapan (Conversation Practice):
- Latih
siswa untuk berdialog menggunakan bahasa yang sopan dan persuasif.
- Kegiatan
Reflektif:
- Minta
siswa untuk menulis jurnal reflektif tentang interaksi sosial mereka.
4. Menerapkan Konsep Saran
(Suggestion) dan Penawaran (Offering)
4.1. Menyampaikan Saran
(Suggesting)
- Ekspresi
yang Digunakan:
- “I
suggest that…”
- “How
about…?”
- “Why
don’t you…?”
- “It would
be a good idea to…”
- Contoh
Penggunaan dalam Teks Transaksional:
- Situasi: Memilih
menu makanan.
- “I
suggest that you try the chicken parmesan; it’s one of our best dishes.”
- Contoh
Penggunaan dalam Teks Interpersonal:
- Situasi: Mengajak
teman berolahraga.
- “How
about we go for a run tomorrow morning? It could be fun.”
4.2. Membuat Penawaran (Offering)
- Ekspresi
yang Digunakan:
- “Can I
offer you…?”
- “Would
you like me to…?”
- “Let me
help you with…”
- “How
about I…?”
- Contoh
Penggunaan dalam Teks Transaksional:
- Situasi: Membantu
pelanggan di toko.
- “Can I
offer you assistance with finding a product?”
- Contoh
Penggunaan dalam Teks Interpersonal:
- Situasi: Membantu
teman yang kesulitan.
- “Would
you like me to help you with your homework?”
5. Integrasi dengan Nilai-nilai
Keislaman dalam Pembelajaran
5.1. Nilai-nilai Keislaman dalam
Konteks Saran dan Penawaran
- Nilai
Kerjasama (Ta'awun):
- Mengajarkan
siswa untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam kegiatan
sehari-hari.
- Nilai
Kejujuran (Siddiq):
- Mengedepankan
pentingnya memberi saran dan penawaran dengan jujur dan tulus.
5.2. Aktivitas Pembelajaran
Kontekstual
- Studi
Kasus:
- Diskusikan
skenario kehidupan nyata yang melibatkan pengambilan keputusan yang etis.
- Proyek
Kolaboratif:
- Mendorong
siswa untuk bekerja dalam tim untuk menyelesaikan tugas yang melibatkan
saran dan penawaran.
6. Aktivitas dan Penilaian
Pembelajaran
6.1. Aktivitas Pembelajaran
- Lembar
Kegiatan Peserta Didik (LKPD):
- Sediakan
LKPD yang mencakup skenario berbeda untuk melatih keterampilan suggesting
dan offering.
- Simulasi
dan Role Play:
- Berikan
kesempatan kepada siswa untuk berlatih melalui simulasi interaktif.
6.2. Penilaian Pembelajaran
- Tes
Formatif:
- Lakukan
tes formatif untuk mengukur pemahaman siswa tentang teks transaksional
dan interpersonal.
- Asesmen
Kompetensi Guru (AKG):
- Gunakan
hasil tes formatif untuk mengevaluasi dan memperbaiki metode pengajaran.
Kesimpulan
- Memahami
perbedaan antara teks transaksional dan interpersonal sangat penting bagi
guru untuk mengajarkan Bahasa Inggris secara efektif.
- Penggunaan
konteks dunia nyata dan nilai-nilai keislaman dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa.
- Melalui
pengajaran yang terstruktur dan reflektif, guru dapat meningkatkan
kompetensi mereka dan membantu siswa mencapai hasil belajar yang optimal.
Tips Tambahan:
- Interaktif
dan Partisipatif: Selama workshop, libatkan
peserta dengan aktivitas interaktif seperti diskusi kelompok dan role
play.
- Contoh
Relevan: Gunakan contoh yang relevan dengan pengalaman sehari-hari peserta
agar mereka dapat mengaitkan materi dengan kehidupan nyata.
- Refleksi: Dorong
peserta untuk merefleksikan cara mereka mengajarkan materi ini dan
bagaimana mereka dapat meningkatkan teknik pengajaran mereka.
Semoga materi ini dapat membantu Anda dalam menyampaikan workshop yang
informatif dan bermanfaat bagi para guru Bahasa Inggris di Madrasah Aliyah.
Jika Anda memerlukan tambahan informasi atau penyesuaian materi, silakan beri
tahu saya!
Dapatkan Selengkapnya Disini
DAFTAR KONTEN
Workshop Pelatihan: 006
Workshop 007
Workshop 008
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
"Perkenalkan, blog saya adalah ruang untuk berbagi cerita, informasi, dan wawasan. Dengan tujuan menginspirasi dan memperkaya pengetahuan, blog ini hadir untuk menjalin koneksi, berbagi pengalaman, dan memberikan nilai tambah bagi setiap pembaca."
Komentar
Posting Komentar